Selasa, 17 November 2009

9 cara membuat otak berpikir lebih cepat


9 Cara Membuat Otak Berpikir Lebih Cepat
Pada Tuesday, October 13, 2009 Jam 14:00 Di Tulis Oleh Istanto Adi Nugroho
Artikel dalam kategori Pribadi, Tutorial
Tidak Ada Komentar
SAYA MENGHASILKAN UANG Rp.5.115.206 DALAM 1 HARI
Tanpa Kerja Cuma Mengetik 30 Menit. BUKTIKAN ! Gabung Perusahaan Doel Sumbang
Ayo Buruan Baru Meluncur
SOFTWARE PENGHASIL UANG OTOMATIS
Smart Machine, Bekerja 24 jam, pas untuk PEMULA HANYA 50 Rb SISTEM PENGHASIL UANG-NEW!
Cr Mudah Hasilkan Uang Dgn Sistem Uang Otomatis
Software penghsil uang ,DIJLANKAN dari HP / WRNET
Smart machine .Untuk PEMULA ,income 1jt/hari Hanya Rp75rb,Pemula KAYA Mendadak, Dari Ponsel and
SOFTWARE PENGUMPUL UANG ,jutaan rupiah UANG Mengal
Agen Bola Terpercaya
Mau buka account taruhan bola di sbobet, ibcbet ? 4 in 1 or 3 in 1
Bayar 1 dapat 4 atau bayar 1 dapat 3, jutaan rupia
Bisnis Online Dahsyat
Temukan cara mendapatkan uang dari internet, Mudah Bisa Di jalankan dengan Hp,Cocok Untuk pemula
anpa perlu memiliki software pengumpul uang,membua
bisnis internet pemula
Hanya Kerja 1 Jam/Minggu saja ---> Penghasilan 1 J kerja dari rumah 2-3 jam/minggu
pasif income tiap bulan??cukup dengan mengalihkan
KumpulBlogger.com

Otak manusia pada dasarnya hampir mirip dengan sebuah komputer biologis. Otak membutuhkan makanan, oksigen, dan otak juga butuh latihan. Anda dapat melakukan beberapa hal untuk meningkatkan kemampuan otak dengan melatihnya, memodifikasi, atau bahkan memanipulasinya. Anda mungkin tidak akan menjadi seperti Einstein, namun hal ini juga bukan alasan untuk tidak membuat otak menjadi lebih baik. Hal-hal di bawah ini akan membuat otak Anda bekerja lebih baik.

Brain Witelson

1. Ambillah dosis EPA secukupnya

EPA adalah bahan kimia dalam minyak ikan yang merupakan makanan bagi otak, setiap orang pasti sudah mengetahuinya, jadi mengapa tidak memberikannya kapsul minyak ikan setiap hari untuk meningkatkan kekuatannya. Riset menunjukan bahwa minyak ikan dapat memfasilitasi peningkatan aktivitas pada otak, memperlancar peredaran darah, meningkatkan memori dan konsentrasi.

2. Seks secara teratur

Berhubungan seks dapat melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak, menurut buku terkini “Teach yourself. Training your brain” yang ditulis oleh pengajar senior dan seorang ahli biologi. Seks adalah bentuk sempurna dari latihan, yang juga meningkatkan peredaran darah ke otak. Ia dapat mengurangi stress dan ketegangan yang menurunkan efisiensi kinerja otak.

3. Kerjakan sebuah teka teki
Teka-teki silang, Sudoku atau yang lainnya dapat membuat otak Anda tetap pada kondisi terbaik. Sama seperti otot, jika Anda tidak berlatih secara reguler, ia akan kehilangan kemampuannya untuk bekerja secara maksimal.

4. Pergi berjalan kaki
Tidak ada yang dapat mengalahkan udara segar yang dapat menyegarkan pikiran yang dapat mengurangi percakapan mental yang mengganggu logika dan pikiran konstruktif. Sebuah perjalanan di pinggiran kota, dekat sungai atau sekedar di taman akan membantu Anda menyingkirkan awan kelabu dan membantu pikiran Anda tetap jernih.

5. Mempelajari bahasa baru
Mempelajari bahasa baru dapat sindrom dementia (kemunduran otak) sampai dengan empat tahun menurut artikel yang dimuat pada New Scientist. Alasan pasti untuk hal ini belum diketahui, namun dipercaya bahwa ia memiliki hubungan erat dengan peningkatan peredaran darah dan koneksi saraf yang baik.

6. Tertawa
Tawa bukan saja merupakan obat terbaik, ia juga dapat meningkatkan fungsi otak dan menstimulasi kedua sisi otak pada saat yang bersamaan. Pastikan Anda tertawa setiap harinya. Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang.

7. Menjadi kreatif
Melukislah atau pelajari alat musik yang baru, bergabunglah dengan kelas kesenian walaupun Anda yakin Anda payah dalam hal tersebut. Menjadi kreatif memungkinkan Anda untuk menemukan solusi baru untuk permasalahan yang sudah lama dan meningkatkan kesadaran pada saat yang bersamaan.

8. Belajar melempar barang
Riset dari Universitas Regensburg di Jerman memindai otak dari seorang juggler (pemain sulap yang melemparkan barang) dan menemukan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan struktur otak. Setelah berlatih selama tiga bulan, otak akan menunjukan peningkatan signifikan pada dua bagian, yaitu bagian mid-portal dan posterior intraprietal sulcus kiri.

9. Berhubungan dengan sifat keanak-anakan Anda
Einstein pernah berkata bahwa imajinasi lebih penting daripada pengetahuan dan ia menggunakannya pada beberapa eksperimen yang akhirnya membuatnya menemukan perhitungan paling terkenal sepanjang masa (E=MC²).
CERPEN
MIMPI
--> Mimpi Dulu, diwaktu kakekku masih hidup, adalah sosok yang sangat berani. Dari beraninya itu beliau diajdikan keamanan kampung oleh bapak kepala desa. Kakekku tidak menolak tawaran itu. Jelas, sebab beliau hanya bekerja sebagai seorang kuli dan sebagai kerja sampingan beliau terima saja. Pada suatu malam yang pekat. Kakekku biasanya sudah standbay di gardu. Beliau langsung jaga malam setelah tadi siang pekerjaan untuk jaga malam ditawarkan oleh pak kades. Kakekku duduk di atas yang khusus dibuat utnuk tempat jaga malam sambil menekukkan kaki kanannya dan tubuhnya yang agak renta ditelan masa, disandarkannya pada tiang gardu yang terbuat dari kayu. Untuk menghilangkan kesepiannya kakekku merogo sakunya, lalu mengambil sebatang rokok, kemudian menyulutnya dengan korek api yang tak lupa beliau bawa. Ketika kakekku sedang asik menyeruput rokoknya yang tinggal setengah lagi, tiba-tiba beliau dikejutkan sesuatu. Suara, ya suara aneh dari bawah gardu yang sedang di diami kakekku. Kakekku tidak merasa takut sedikitpun. Kakekku membiarkannya saja. Tapi pikiran kakekku yang membuatnya penasaran, sehingga beliau mulai niat untuk lihat kebawah. Entah ketakutan yang tiba-tiba datang meyelimuti kakekku ketika suara dari arah bawah gardu itu bertambah keras. Tambah mengerikan dimalam yang semakin larut. Bikin bulu kuduk kakekku jadi berdiri. Dalam keadaan kalut menyelimuti kakekku. Beliau mulai ingat apa yang dikatakan pak kiyai di kampung dulu ketika masih muda, disaat dimana kakekk kecil mengaji. “Sul, jika kamu diselimuti rasa takut, coba kamu tenangkan diri dengan membaca ayat kursi.” Ucap pak kiyai waktu itu. Kakekku mencoba mengingat-ingat hafalan ayat kursinya. Tanpa ragu lagi beliau melafadzkan ayat kursi penuh penghayatan. Suara syahdu terdengar di balik suara nakal jangkrik malam. Suara aneh itu tiba-tiba terdiam bisu. Tak bersuara. Kakekku akhirnya juga ikutan membisu. Namun tiba-tiba suara yang seperti orang ngorok itu kembali bersuara. Lagi-lagi kakeku baca ayat kursi, kali ini dengan membacanya pakai lagu mujawwadah tak beraturan. Suara itu kembali diam. Aneh, takut, berani, kalut menyelimuti kakekku. Suara itu kembali muncul untuk yang kesekian kalinya. Kali ini lebih menyeramkan, seperti orang digorok lehernya. Sesaat kekekku berikir, suara ini menakut-nakuti saya rupanya. Dengan rasa jengkel karena dari tadi dipermainkan kali ini kakekku tidak main-main. Buktinya beliau langsung betindak bak prajurit dilepas kemedan perang. Semangat membara. Dengan ini beliau lalu menundukkan kepalanya kekolong gardu. Dan tiba-tiba kakekku tertawa sunyi. Mungkin sesuatu telah merasukinya atau mungkin hantunya lucu kali. Kakekku tertawa terkekeh-kekeh bersama desiran angin malam yang berhembus kencang. Rupanya beliau sedang mendapati seekor kucing yang sedang sakit. Diangkatnya makhluk malang ini keatas, lalu diletakkan di gardu. Kakekku mengelus-ngelus bulunya yang tgidak teratur. “Dasar kucing nakal,” ujarnya suatu kali di beranda rumah mengakhiri cerita kakekku. Itu adalah cerita kakekku yang sudah meninggal tiga tahun lalu yang sempat beliau ceritakan padaku ketika aku masih berumur sepuluh tahun. Kata kakekku cerita ini adalah kisah yang paling berkesan dalam hidupnya. Tapi bagiku cerita ini adalah sebuah penghargaan yang ditorehkan kakekku kepadaku. Aku sangat menyayanginya dan menghormati dirinya. Bagiku mahkota peniggalannya itu adalah lebih dari cukup.# # # Kemarin malam aku ditimpa kisah yang sama seperti kakekku. Kisah ini sangatlah mengerikan bagiku. Waktu malam Jum’at yang konon malam dimana jin-jin gundul sering keluar malam tiba. Apalagi Kliwon. Widih, serem banget deh. Pada malam itu aku keluar rumah untuk beli obat buat adikku yang sedang sakit panas. Biasa seakarang lagi musim hujan, jadi maklum kalau adikku sakit demam. Aku mulai berjalan menyusuri jalan setapak menuju warung Mpok Ramlah dengan payung di tangan. Malam ini hujan deras sekali, jadi aku harus pakai payung plus jaket tebal pemberian ayahku untuk melindungiku dari dingin. Brrrrttt!!! Dingin.. Di tengah perjalanan menuju warung tiba-tiba ada suara seperti orang berjalan dari arah belakangku. Cprat ciprut !! Cprat cprut !! Aku tidak berani menoleh kebelakang meski suara sandal berjalan itu semakin dekat dengan arahku berjalan. Kupercepat langkahku. Suara itu mengejar. Kuberhenti lari. Suara itu diam sunyi. Aku yang penakut kini gemetar tidak terarah. Tapi moga aja aku tidak pingsan disini. Sepertinya suara ciprat ciprut itu yang seperti orang berjalan di atas genangan air itu masih menungguiku untuk segera beranjak. Deght!! Deght!! Tiba-tiba bulu kudukku berdiri tegang. Kembali aku berjalan dan kali ini langkahku cepat, tapi suara sandal cipratan itu menghentikan langkahku. Dan lagi sura itu bisa bicara. “Gus, Agus kamu kok terburu-buru sih, mau kemana?” suara aneh itu rupanya tahu namaku. Aku nerasa tidak kenal dengan suara itu kalaupun kenal dimana kenalan? Aku tak berani menoleh kebelakang. Kini hujan mulai mau reda, rintik-rintik. Aku takut, gugup, gemetar. “Agus, pertanyaanku kok nggak dijawab sich?! Coba kamu noleh sini deh, aku ini temanmu Gus, Ratna. Masa udah lupa. Kawan SMP mu dulu itu lho..” Kembali suara itu terdengar. Dingin. Aku masih tak peduli. Aku masih tidak ingin menengok ke belakang. Tiba-tiba ada sesuatu yang menganjal pikiranku tentang sebuah nama yang disebunya barusan. Ratna, ya Ratna. Memang ada temanku yang bernama Ratna waktu smp dulu. Bahkan aku pernah jadi pacarnya. Tapi bukannya Ratna sudah tiada…? Terus, yang dibelakangku ini siapa? Apa betul dia Ratna? Jadi…?! “Tolooonggg!!!” aku berteriak setengah mati ditengah rintikan malam. Aku berlari kencang. Kudengar kikikan tawanya mengantarkanku pada….. Plak!!! Satu pukulan mendarat di pipiku. Panas. Aku terlonjak bangun dari tidur. “Kerjaannya kalo tidur ngigau terus. Baca do’a atuh ndok kalo mau tidur. Bangun, dah siang tuh.” Huh, untungnya cuma mimpi. Sukuuur dech alhamdulillah…?!